Tulisan kali ini merupakan setumpuk tulisan yang diriku miliki di draft postingan blog ini. Dan postingan ini merupakan tulisan yang sangat lama sekali. Setelah kemarin minggu (12/10/08) melakukan Halal Bihalal BLOGOR dan mendapat inspirasi dari perkataan Pak Sjafri untuk mempublish tulisan jadul ini dan tentunya ditambahkan sentuhan akhir maka tulisan ini dipublish. Seiring dengan bertambahnya waktu, diriku selalu menuliskan semua yang kudapatkan di blog utama ini tetapi tidak semuanya bisa langsung kupublish karena suatu alasan.
Alasan tersebut sebenarnya tidak terlalu penting bagi blogger lain tetapi menjadi sangat penting bagi blogger yang ingin berinteraksi lebih dekat dalam hal ini blogger baru seperti diriku. Alasan tersebut adalah respon komentar.
Tulisan-tulisan di suatu blog tentunya sangat layak untuk dikomentari oleh pengunjung yang datang kecuali bagi silentreader. Tidak dapat dipungkiri lagi, blogwalking adalah senjata ampuh untuk mendapat komentar. Aktifitas ngeblog terasa hampa jika hanya dilakukan dengan posting. Aktifitas ngeblog tanpa blogwalking, layaknya sayur tanpa garam yang akan terasa sangat hambar.
Komentar yang masuk merupakan bentuk apresiasi dari pengunjung dari adanya tulisan-tulisan kita di blog, baik itu tanda setuju maupun tidak. Lalu sekarang yang menjadi pertanyaan adalah seberapa penting kah komentar yang masuk? Lalu apa dampaknya??
Layaknya seorang tuan rumah yang baik, alangkah baiknya jika kita merespon komentar yang masuk. Dampaknya akan terbentuk sebuah ikatan sosial yang lebih kuat. Buktinya sudah terlampir dimana-mana. Sebagai seorang tuan rumah, respon komentar dan kemudian tentunya berkunjung balik sudah menjadi jamuan yang memuaskan tamu-tamu yang berkunjung. Walau kesibukan terus mengiringi, merespon komentar bagiku suatu keharusan. Semaksimal mungkin, diriku akan merespon komentar yang masuk. Diriku akan terus mencoba menjadi tuan rumah yang baik di blog utamaku ini
Beberapa bulan belakangan ini diriku jarang merespon komentar yang masuk, mohon dimaafkan bagi rekan-rekan blogger yang sudah capek-capek berkunjung. Karena tidak merespon komentar yang masuk, diriku merasa tidak enak untuk mempublish dengan tulisan yang baru karena tulisan yang lama saja belum direspon. Sekarang mungkin saatnya memulai blog ini dengan semangat baru, sama halnya seperti semangat seorang blogger yang juga anggota blogor yang sudah seperti kakak kandung sendiri. Mungkin ini salah satu dampak dari respon komen. Benar atau tidak?? Silahkan tanya langsung sang tersangka..
Ketika membuka bloglines, jujur diriku menjadi lemas tapi diriku tetap ingin semangat. Oleh karena itu mark all read pun kuklik 😥 sekarang waktunya untuk blogwalking… 😀
Salam Ngeblog!!!
Filed under: About Blog, aku aneh, Berita, Curhat, Hehehe, blogwalking, komentar, opini
Upps harus sholat dahulu 😳
penting, apalagi untuk nyubi. Penting, tp bukan yg utama, errr…tergantung motivasi tulisan itu apa. Saya pribadi kadang menutup komentar krn sedang tidak ingin dikomentari macam2
Soal tidak enak mempublish tulisan baru karna yg lama tidak direspon balik, owh.. hayuk lah, posting ya posting aja mas. Menurut saya, orang yg komen itu karna dia memang ingin komen, kalo ngarepin jawaban balik ya.. hak yg punya blog ituh.
Saya suka ngerespon balik, tapi kalo itu jadi keharusan, makasih deh
Buat saya blog ya for fun, kalo jadi tidak menyenangkan lagi, ya bye bye 😆
*curcol*
Bergantung benwit sih kalu daku mah, secara Axis sudah tidak baik lagi jadi ga bisa merespons satu per satu. Kolektip aja nanti… Lagi nungguin IM2 nih….!!!
Komentar yang masuk sangat menyenangkan, terutama jika komentar tadi memang membaca dulu tulisan diatasnya sehingga nyambung…..
Blogwalking memang capek, tapi saya mencoba berkunjung balik bagi teman yang pernah meninggalkan komentar. Kadang memang sulit meninggalkan komentar jika topik blog nya tidak sesuai kompetensi bagi yang akan meninggalkan komentar.
blog ngesotting dan terdampar disni
blogngesotting ndak capek kok, wong tinggal ceklik nyampe ndak pake naek bis berjam jam
dan berkomentar adalah kaporit sayah, meskipun pada awalnyah sesuai topic tpi lama lama kalo ud nyambung jadi OOT tp terasa makin akrab..siah…
dan sayah setuju…respon itu penting meskipun bukan yg utama *yg utama ya seterah nyang punya postingan dumz*
ukey, cukup sekian dan akhir kata
cebong ipiet jaya selalu
Merdeka
Blog, Salah satu media untuk bersosialisi karena jarak, waktu, dan ruang. Jadi penting untuk memberi feedback. (meskipun keroyokan)
Mungkin kekuatanku untuk blogwalking sementara ini cuman 10 – 15 blog, itupun ngga’ selalu koment (hati2 banget, takut salah omong).
n’ makasih clue Banner Blogornya mas.
hai.. hai.. jangan juga dijadikan beban ngoment itu, soalnya kembali lagi tujuan awal ngeblog 🙂
keep blogging bro!
saya juga kadang gak sempet mau bales komen.
tp bales komen itu penting.
bisa mengikat pengunjung juga keknya. hehe
kau inspirasiku Ngga,
kadang aku harus minta maaf karena belum seprima dirimu dalam menanggapi koment dengan santun
saya bersilaturahim disini saja, sebagai sesama pencinta laut he he
Huaaaaa… Udah semangat mau ngeblog lagi ternyata imunitas tubuh ga menyanggupi 😦
istirahat lagi deh 😦
…artikel yang bagus bung hangga….komentar terjadi layaknya ketika sedang berlangsung tatap muka antara seseorang dengan orang atau kelompok orang lain…..walau bisa jadi ada kebisingan….disitu ada interaksi pesan….bisa disampaikan verbal dan non-verbal…bisa ucapan, bisa bahasa tubuh atau kombinasi keduanya…..nah dalam dunia maya anggap saja sedang bertemu langsung dengan sang blogger…..dan sang pembaca berkomen maka ya baiknya dibalik komen juga….itulah yang disebut adanya interaksi positif….sekaligus kita menghargai sang komentator….disisi lain sang pembaca tidak harus berkomen,apalagi kalau tidak memiliki pengetahuan dan interes tentang yang dibaca dan juga karena blog walking….sementara sang blogger yang mendapat komen dari blogger atau pembaca lain seharusnya berkomen-balik…..apa sih susahnya,misalnya berbalik komen dengan tulisan “terimakasih atas kunjungan anda atau terimakasih atas masukan anda blablabla”……saling berkomen adalah sesuatu yang indah……sangat manusiawi…..
keren banget
kalau saya yang diomongin sudah banyak yang lupa, mungkin gara-gara malemnya ngapalin pelajaran kali yah?
tapi ngebaca posting ini, jadi inget dan KEREN! Posting yang bagus!
Setuju … jika orang lain meninggalkan komentar yang baik (bisa setuju, bisa tidak dgn pendapat kita, dan disampaikan dengan santun, boleh santai, nyeleneh, tapi santun), maka sebenarnya itu adalah suatu bentuk perhatian pada blog kita …. dan sewajarnyalah kita juga mengepresiasi perhatian itu dengan merespon komentar tsb, minimal dgn ucapan terima kasih de el el … tapi kalo komentar kasar, gak jelas, biasanya saya delete … keep on blogging …
Memang banyak yg bilang membalas komentar itu tidak menjadi keharusan. Maksudnya tidak semua blogger harus begitu. Tapi disini mas Hangga mengharuskan utk dirinya sendiri. Ya terserah dia dong. Yg ndak setuju, silahkan pakai prinsip masing2. Ndak usah protes. Gitu aja koq repot.
artikel yang sangat mencerahkan 🙂 tamu juga manusia, jadi memang sudah sepantasnya diberi suguhan sesuai dengan kemampuan kita. masalah komentar itu baik atau buruk tergantung bagaimana persepsi kita sendiri 🙂
salam kenal dan thanks dan dikasih tempat buat koment
kang hangga ini memang tuan rumah yang baik..
saya sendiri kadang bingung kalo harus selalu jawab komen yang ada, tapi postingan di atas membuat merenung..
harapannya sech bisa menjamu tamu dengan baik… huehue..
tulisanku gak pernah lagi diapresiasi sama hangga. Kenapa ya? *kaboor*
betul betul betul
*jadi inget gayanya ipin dan upin, kartun asal negeri jiran itu*
huks… secara penggemar kita yang banyak… tanpa mereka kita juga kagak bakalan terkenal…
Santai aja….. Btw, tampilan barunya oke!
kalo mau posting mah ya posting aja kali… nggak usah nunggu semua comments udah dibales… jangan jadikan comments dari fans2 lo *halah* sebagai tekanan… lagian belum tentu juga si komentator mengharapkan comments-nya di bales… kita nge-blog kan tanpa paksaan… ya me-maintance-nya juga harusnya tanpa paksaan… ^_^
posting tanpa comment ibarat sayur tanpa garam
wah..saya jarang balas komentar..maaf deh..lg sibuk mikirin karyawan aja dulu.
kalau saya buat blog/artikel bukan mengharap komentar atau pujian. cuman karena hobi saja. hobi just it. hanya pembuktian kalau saya juga bisa !
tetap SEMANGATTTTTTTTTTT.
salut..blog ini banyak komentar yang ok.
Makasih ya hangga sudah berkunjung !
inget pulang ya kalo udah keasikan blogwalking 😀
masih agak bingung…
tapi merespon komentar itu perlu..enatah direspon di blog kita sendiri ato berkunjung balik..dan ini juga salah satu cara belajar untuk TIDAK EGOIS dan bersosialisasi…
semangat dan berbagi
Selamat ngeblog…ngasih komentar juga berarti bagus untuk menyambung pertemanan jadi ada hubungan bilateral (*duh bahasaku…huhehehehe*) kan dari gak kenal jadi pengen kenalan dan setidaknya tercipta obrolan2 walaupun hanya sekedar di komentar…ehhehehehe…selamat ngeblog dan berkomentar
hmmm..Hanggadamai!, interaksi yang postif akan membuat kita sehat panjang umur dan tidak mudah pikun…hehehe
wiii artikelna menarik…
tapi yg jelas comment dalam blog itu penting…
agar hubungan antar blogger tetp terjaga,,
HHmm halah bi halal di tempat Pak Sjafri …
ahhh aku nyesal tak bisa datang …
(beeeuuuhh ini cerita lama …)(begitu kata Hangga )(hehehe)
Eniwei Viva Bloggor !!!
aku juga kasih coment, biar tambah akrab. Salam untuk rekan-rekan SP semuanya.
salam jumpa kembali mas hangga,
halaman2 html blog yang awalnya didisain static ternyata bisa disulap jadi interaktif melalui respon komentar.
interaksi sosial di dunia maya ini tak beda dengan di dunia real selama kita menjalankan dgn hati 🙂
salam,
….dari blogwalking yang saya lakukan….saya senang sebagian besar atau cenderung semua warga blogor……selalu berkomen-balik terhadap blogger atau pembaca yang memberi komen terhadap postingnya……ini indikasi kuat…..silaturahim telah atau sedang terjadi dengan sangat sehat di kalangan entitas blogor….namun sebaliknya coba tengok postingan pesta blogger 2008….sebagian besar atau bahkan hampir semua komen dari blogger atau pembaca tidak direspon balik oleh pengelola pesta blogger tersebut…..gone with the wind…..padahal banyak masukan yang bermutu……
bener bgt kata kamu mai..
BW is the important way 😉
mo komen apa ya di sini….?? Binun….!
saya maafkan kesalahan-kesalahan Anda. hwehe…
(^_^)v
maaf lahir-batin, ye bro.
(^_^)v
kalo menurutku, salah satu interaksi pengeblog //setuju ama istilah ini kagak?// dengan pengunjung ya di komentar.
puncaknya di pesta blogger tuh
khbarku,baik2selalu,kang.
wah, saya memang harus belajar banyak dari bung hanggadamai ini… 🙂
setuju banget, mas hangga, diriku juga selalu merespon komentar dari temen2. rasanya diriku gimana gitu loh, kalau ada komen dibiarkan saja, haiks.
wadhuh…merasa “dicolek” nih sama dik hangga, gara2 komentar2 yang masuk di blogku jarang aku respon sekarang, ga kayak dulu. ga sempet dik, kalah saing sama dedek di perut, hehehehehehe…bercanda ding….
mohon maaf lahir bathin juga ya, belum telat khan….?
blogwalking merupakan silaturohim..
blog membuat aku kenal rekan semua..
meski cuma tau nama, tapi setidaknya kita saling mengenal karakter kita dari cara kita menulis, carakita kasih koment,..
yang jelas kita semua merupakan insan yang meramai kan blogger indonesia..
salam dan tetap semangat..
blogwalking ajang memperkenalkan diri dan silaturahmi
ora direspon ya ora opo2 koq bung hangga, abis komen yg masup ke blog sampean buanyuak bgt 😀
pakaiautopost aja mas
klo komentnya : PERTAMAXXX, KEDUAXXX DST…, gimana ngerespondnya yakz…?
huhuhu kenapa selalu menjadi komentator yang kesekian puluh di blog ini 😦
tak maafkan kowe, ngger……… ::
tulisan yang bagus. mau komentar asal-asalan jadi sungkan. 😀
memang benar, dalam beberapa kondisi, suatu posting yang bagus bisa mengundang sebuah diskusi bermutu yang saling mencerahkan.
bagi saya, itu adalah penghargaan yang terbaik bagi seorang blogger 😀
gak mesti direspon smua kalee..
it’s depend on u..
itu mah hak prerogatif empunya blog.. 😀
Blog oh blog, dikit komentar jadi urang semangat, banyak komentar pun ribet.
saya tak melu-melu ah..
mencoba merespon komen yang masuk..
dulu waktu masih pake wp.com (kesannya dah lama g pake wp.com) memang hobiku ngikutin respon dr komen-komenku di wp.com yang lain.. cukup dilihat dari dashboard.
tapi sekarang belum ngerti apakah di wp.org bisa tahu.. respon thd komen2ku apakah dari dashboard apa perlu plugin khusus..
nah.. ini saya tugaskan kepada ketua Blogor untuk mencari tahu dan segera melaporkan hasilnya..
setuju sama Ozan. jadi serba salah 😐
setuju !!
wah sy setuju tuh dengan selurh pon kamu hangga. Kalau kita blogwalking maka cenderung blogger yg berkunjung itu ngasih komentar (walau kadang nagco) yg membuat hati kita berbunga bunga huhuhuhuh seolah baru aja diajak nikah sama dian sastro hahahahah
swipthu .. saya s7 bgt
Setuju deh, aktivitas posting aja… memang baik untuk improve kemampuan kita dalam menulis…
Tapi kl hanya pandangan kita melulu, tanpa ada umpan balik dari orang lain… jadi kurang juga tuh artinya…
Pokoknya setuju Pak…
kalo komentarnya sampai ratusan ya bingung juga sih..
Blogwalker yang mampir ke tempat saya adalah tamu-tamu yang luar biasa, walau kadang setiap akhir bulan harus mengelus dada karena kehabisan bandwidth. 🙂
kemana ajha mas….???? 😀
nah ini kelemahan saya kang … saya belum mampu menjawab semua komen, ah mohom maaf 🙂
*terus belajar untuk memberi waktu*
Betul Kang
dan kau lah penjamu tamu terbaik
Kau lah Sang Pupuhu 😀
hayo, sudah ikut Blog Action Day 2008 belum?
Anda ingin selalu menjawab komentar?
Wah…, anda luar biasa…
Itu teladan yang baik sekali dalam ngeblog
Salam.
sebuah interaksi sosial bagi para netter/blogger. saya setuju mas….
salam maaf….
salam kenal…
komentar…, dan menjawab komentar itu semacam kewajiban moral saja…, jika tidak dilakukan, tidak apa-apa. akan tetapi menjadi kurang bermakna, karena tidak ada interaksi.
nice posting…!
mohon ijin untuk diperbolehkan mencantumkan linknya pada blogroll saya…
wah, jadi sadar klo saya jarang blogwalking kemana-mana 😀
sekarang saaatnya blogwalking ah….
mohon maaf lahir dan batin mas hangga
bloger yang aktif nehhh
salut
salut
salut
awalnya saya ingin seperti anda, namun apa daya hari ke hari waktu terasa sangat sempit.
aduh…merasa berdosa nih…beberapa postingan terakhir ini jarang mereply komen masuk di postinganku….. hiks..
tetep semangat kang 🙂
hayu….. bareng2
komen di blog sy yg msh sdkt sj kadang saya ga direspon, apalagi banyak gini ya…. 😦
salam ngeblog jg…
Dah lm gk berkunjung kesini, ternyata temanya baru skrg. Berasa lebih cerah skrg, dibandingkan dulu yg terkesan redup. 🙂
salut deh, buat mas Hangga yg selalu memberi jamuan tuk para tamunya. Padahal tamunya ampe ratusan. (secara seleb blog
) Terimakasih atas jamuannya.
Dan emang dg blogwalking, blogrunning, blogngesoting, atau apapun istilahnya, sy mendapatkan “sesuatu” yg baru dari postingan yg diterbitkan. Bila kemudian komentar yg masuk direspon oleh si empunya blog, jadi lebih interaktif.
Lebih baik lg dlm memberikan komentar, sesuai dg topik postingan, atau mungkin bahkan bs memberikan solusi bg si empunya blog.
Salam semangat.
argh…jadi ingat diri nih…Belakangan rada lambat merespon komen yang masuk..
Lagi ada trouble di jaringan PC
BW memang mempererat persaudaraan… 😀
Susah kalo harus di tinggal semua komentarnya tanpa di jawab, bikin gak enak makan karena kurang garam *halah*
Saya juga salut bagaimana mas Hanggadamai menjamu tamu-tamunya yang ada ratusan itu. Saya aja mungkin gak kuat hehe.. Salut deh! Saya malah belajar dari mas
kok komenku gak ada sih..
judule respon komentar sih ya
bukan approve komentar..
approve gak.. approve gak..
*minjem penthungan ke bunda
mas aku mampir…….
saya memilih untuk jarang merespon komentar [kecuali komen tertentu] karena saya juga jarang dan malas membaca komentar saya yang dikomentari lagi 😦
Setuju. Tamu adalah raja 🙂
salam bwt bogor
assalamu’alaikum.
artikel yang bagus dan inspiratif. Semoga Allah merahmati Anda dan selalu memberi ‘hadiah special’ berupa hidayah….
Sukses yach…
maaf, blog saya : http://www.hanif019.wordpress.com
http://hanif019.wordpress.com/2008/10/19/dari-ibnu-taimiyyah-untuk-sang-bunda
saya termasuk orang yang jarang blogwalking dan ngerespon setiap komentar yang masuk, walau tiap posting emang ngga banyak yang komen :D, makanya salut nih sama mas hangga, responnya sampe ratusan dan di respon semua, bukannya ngga mau ngebuat ikatan sosial yang lebih erat, tapi biasanya nge-netnya aja pake fasilitas kantor yang kecepatannya terbatas dan waktunya juga ngga banyak.. jadi ya… rasanya udah seneng dengan baca komen orang yang berkunjung, atau kadang baca blog orang tanpa ngasih komen 🙂
Tapi saya setuju banget, mustinya setiap blogger yang berkunjung diberi jamuan yang baik oleh tuan rumahnya..
sekarang aku adalah tamu, dan sekarang aku adalah rajamu,,
hahahahahha…
apa akabar pak ketua..?
Saya juga tamu. Saya mw pesen ikan louhan yg nong2nya gede ada gag?? Klo bisa yg di badannya ada tulisan nama saya yaah!
maunya sih Ngga dijawabin semua komen yang masuk, tapi kadang koneksi payah… (ngga sesuai dg keinginan) cieeeh.. 🙂
pokonya teteup semangat yaaak..
salam buat barudak blogor 😉
Mas Hangga…makanya aku seneng mampir ke ‘sini’. karena aku tau pasti ‘dijamu’ dengan baik….
karena sebenernya kalo aku mampir ke blognya orang, dan ninggalin komen berarti aku mengharap si empunya blog mau ‘berteman’ denganku…mau berbagi ilmu….
gitu mas!!! semangat mas!!!
saya baru menyadari soal pentingnya merespon koentar…
begitu detail dan jelas penjelasanya mas….
aku akan berusaha melakukannya….
Salam Kenal..
http://www.idrisalabdya.wordpress.com
hai mas…. kayaknya lagi sibuk ya?
halo, salam kenal 😀
Nah..
saya newbie nih bung Hangga..
hehe
Halo!
oww..hihihi..setuju sama om hangga!!!!!
Ngga,,klo di wp gw, komentar2 yg gk sesuai selera gw kyk otomatis gtu masuk akismet,,hahaha…
Saya pernah berkomentar kemudian dapet email ucapan terimakasih respon dari pemilik blog, ugh rasanya seneng banget direspon seperti itu…
Gmana caranya bikin autoresponder komentar yah???
Berkomentar tuh punya seni tersendiri kok….
I Like it…
Salam ngeTop…!!!
Setuju bgt…
saya setuju juga deh om
watch vampire diaries online