Diriku sedih mengapa sekarang kebanyakan orang selalu berorientasi ke nilai bukan ke PROSES.
Apalah arti sebuah nilai tanpa mengetahui betapa berharganya proses?
Jikalau kita sudah melewati betapa beratnya proses itu,
dan hasil yang kita dapatkan tak sesuai yang kita inginkan,
Maka kita pasti masih bisa tersenyum betapa hebatnya kita bisa melewati rintangan tersebut.
Apa artinya kemenangan jika kemenangan itu dilihat sari sisi nilai bukan proses?
Kemenangan tanpa proses hanyalah kekalahan yang terkaburkan.
Toh kemenangan itu tak datang.
Memang sungguh sangat miris.
Orang yang diberi kepercayaan, mengapa malah mengkhianati artinya kepercayaan itu?
Bahkan dia tidak menyadarinya.
Orang yang sudah berkoar betapa pentingnya kemenangan tanpa melihat proses,
Kini yang dia dapat hanyalah kekalahan.
Mungkin itu ganjaran buatnya!
Wallahu alam.
Percuma sudah usahaku selama ini!
Tanpa adanya kesempatan, tak ada arti betapa panjang usahaku!
Sia sia sudah..
Di dunia ini terlalu banyak orang yang menghakimi tanpa mengetahui proses.
Lalu sekarang, apa artinya usahaku?
Kesempatan itu tak pernah datang? Bahkan ia sudah pergi jauh dan takkan datang lagi.
Karena kesempatan datang hanya sekali.
Diriku sangat yakin.
Ah.. hatiku kini sungguh sangat kacau
Diriku sangat kecewa!!!!
Butuh suasana menyegarkan untuk memulihkan sakitnya hatiku.
Filed under: aku menangis, Curhat, dunia itu fana, kecewa, kekalahan
yuhuuuuuuuuuuuu pertamazx]xzxzxxxxxxxxxxxxx
*guling2 – jingkrak2 – triak2 – goyang2*
——————————-
P3K ( Pengamanan Pertama Pada Kroni bunda menik )
*maksa.com*
*ga peduli suasana hati mas hangga saat ini*
yuhuuuu keduaaaaxxxxxx
> sadar <
upz … maaf mas … ternyata postingannya lagi sedih
*nutup mulut pake lakban … bhphhhhbhhhh*
*serius mode on*
—————
kl ga salah dengar ( semoga waktu itu aku ga lagi tuli ), kesempatan tidak hanya datang satu kali, hanya saja beda model ato beda situasinya. misal saja dalam suatu olimpiade olahraga, kita kalah dalam cabang olah raga lompat tinggi ( atlet = presty ) maka seolah kita akan hancur krn ‘kesempatan’ untukmembawa pulang emas dari olah raga itu pupus. tp disisi laen kita ternyata menang dalam cabang olah raga makan ( atlet = bunda menik ) dan kita berhasil membawa pulang emas. maka dapat dikatakan ‘kesempatan’ untuk membawa pulang emas sudah kita raih walo tidak melalui cabang olah raga lompat tinggi. intinya, kita harus ttp semangat. bukankah hidup adalah perjuangan … kata si DEwA siihh … hehehe
diriku sepakat dgn dirimu…
Jangan terlalu terbawa oleh hati yang gundah, apa yang ada di depan mata itulah kenyataan !
tp sebenarnya diriku bingung dirimu ini membicarakan nilai apa dan proses dalam hal apa? mudah2an ini bukan persoalan skripsimu yg berantakan gara2 ngebelog mulu.
tp ga papa deh, ngeblog kan lebih penting dari skripsiwoi… si jilbab merah mana?
*dilempar pake bola basket*
itu juga akibat merajalelanya budaya mendewakan angka2 sejak di bangku skeolah, mas hangga. budaya instan jadi pilihan. ndak peduli bagaimana prosesnya, yang penting ada hasilnya. mas hangga kok seperti nyindir masalah ujian nasional, sih?
Keduanya saling berproses mas Hangga. Nilai (saya artikan tujuan) dan Proses. Namun memang begitu banyak orang lebih melihat tujuan ketimbang proses yang dilakukan. Membaca postingan di atas, Semoga Usaha Kita selalu sampai!!!!
Salam
TB
Kalau semua orientasi melulu tertuju pada hasil akhir, kapan kita bisa menikmati, meresapi, menghayati apa yang tengah kita alami :?:.
sabar, mas
anggap saja bagian dari pembelajaran hidup 🙂
*menghibur diri sendiri jugak
btw, nek nulis namaku pake dobel ‘n’ dan ‘y’, mas
bukan single ‘n’ dan ‘i’
awas salah lg 😈
Kesempatan tidak benar hanya datang sekali, beliau (kesempatan itu) akan datang lagi, tapi dengan bentuk yang lain. 🙂
yo ndak papa tho mas… itu brarti blom rejeki kita…
pasti ada waktunya buat kita
:p
Lho ya itu urusan anda… terserah anda mau koprol macam gimana dengan usaha anda, asal hasil akhirnya nggak kompatible dengan keinginan saya ya berarti anda gagal….
gitu kali mikirnya…. yah kita kan sudah masuk era individu… asalkan hasil akhir individu satu dengan lainnya bisa terintegrasi dengan baik, usaha seperti apa nggak usah dipermasalahkan to…???
yang sabar mas! usaha njenengan gak sia-sia kok… sudah dicatat sama malaikat.. so, jangan bersedih…
Semangat Hangga, aduhkan semua keluh kesah pada-Nya
ngomongin siapa sih?
*penasaran* 🙂
jadi keinget lagunya wonder woman:
“hatiku ini..bisa remuk dan hancur..”
haha sabar hangga,,pasti ada jalan kluar.. *sok wise*..hihihihihihi
Ada apa adekku?
Masalah apa adekku?
Soal IP yang jeblok ya
Ah emang itu nasibmu
Gimana nilaimu mau bagus kalo cahing terus ampe malem
Kuliah jadi gak konsen deh
Ayo perbaiki prosesmu
Ka2 mu ini dulu
melakukan proses yg baik di akademik
meski aktifitas sebagai aktivis kamps berjubel
tapi tetep inget tugas utama
alhasil IP ka2 selalu OK
Jadi semangat!
Setuju juga…
Namun kita juga harus faham, karena yang menentukan nilai juga adalah proses..
Maksudnya, jalan juga menentukan tujuan, kan tidak mungkin kita jalan ke utara jika kita menuju ke Irian Jaya sementara tinggalnya di jakarta… 😀
Nah, memang ada perlu keseimbangan antara proses (mungkin maksudnya usaha) dan hasil (nilai) .. tapi adalah usaha itu patut juga mendapat penghargaan… (heuehue… koq jadi ngelantur…)
ya udah direlain aja
mungkin ada rencana besar lain buatmu 🙂
Walah mas… kok lemes amat si….
He he he… lemes boleh tapi jangan kelamaan ya…
Cepat bangkit….
Who knows… ketika kita gagal … sebenarnya Allah sedang menyiapkan keberhasilan ditempat lain…
Who knowss Ketika… kami berada di titk terrendah balancing keuangan kami,… dan udah gitu putus asa… Allah akhirnya beri kami pemasukkan kami bisa 3 X lipat lebih banyak….
Who knows… ketika Aini mesti “keluar” dari sekolah yang lama karena udah “pihak sekolah angkat tangan”… insya Allah… mulai juli nanti Aini mendapat sekolahan yang jauh bermutu… Akhirat dan dunia….
Who knows… ketika putriku… gak keterima di sebuah sekolah… (sampai nangis… sesegukan deh putriku…, saya juga jadi sakiiiiiit di dada) ternyata dapat sekolah unggulan dan kelas unggulan….
Who knows… Who knows… who knows…
Read… QS Al Rahmaan… (55) : 13
yah..dan mereka cuman melihat hasil, bukan proses panjang yang mesti dilewati
Gak ada usaha yang sia² mas
Jadi SI kerudung merah itu menilai dirimu hanya angka “2” ?
(dalam skala 1-100)
*serius.com*
Emang bener Ngga, kadang kita selalu kecewa dengan hal2 ini…
Tapi entahlah, mungkin ini sudah menjadi suatu kebudayaan atau kebiasaan..
Sampai kapan kita bisa merubahnya ???
Smangadhhhhhh Ngga !!!!!!!!
Mana Hangga yg katanya paling semangadh ituhhh ??? 😦
*tenang saja, your sweety, your family sampe gue, will be on your back!!! mendorongmu (ke kali) !!! 🙂
maaph, cuma sebentar, pulang lagi yaaaa..
ga tega baca postingan hangga…….. padahal aku baruuuu mo komen disinih (*pulang lagih, sedih *)
Tidak ada pekerjaan yang sia-sia sekiranya dikerjakan dengan sungguh-sungguh, selalu ada hikmah di balik kegagalan…
apakah dari kejadian ini juga mengkambinghitamkan blog??
tak usah kecewa atau bersedih hati, segala usaha yg dimana sudah tercipta dari dalam dirimu itulah kemenangan yg terbesar bagi jiwamu. yah..! walaupun mereka menghakimimu tanpa ada tahu bagaimana proses itu terjadi.
lalu kemenangan tanpa sebuah proses baginya adalah suatu kekonyolan.
tapi bagi dirimu kemenangan melalui proses dan jalan yg sangat panjang adalah kemenangan yg indah bagi dirimu,kang.
kalau begitu untuk suasana yg lebih seger,gimana kalau kita liat topeng monyet,..? hahahahahahaha ( canda..bosss)
bangkit..!!!…bangkit..!!! jgn sedih gitu dong……..
emang dagh begitu mai, tradisi negara kita!
aneghnya itu cuma 3 mata pelajaran kunci utamanya..
ape degh..
*ngemut permen coklat*
[…] atas, silahken..monggo Updated 3 mey 2008 : Links terkait 1. Pendidikan dan Refleksi UN 2008 2. Apalah artinya usahaku selama ini 3. Benarkah dunia pendidikan kita sedang sakit ?? Filed under: Actifity, Relation & […]
Usaha…
sesuatu yang diharuskan dilakukan oleh manusia.
karena dirinya tidak bisa mendapatkan sesuatu langsung dari langit.
karena untuk mendapatkan dan mencapai sesuatu, sesorang harus berusaha.
Usaha itu dengan do’a, dan terus istiqomah alias berkesinambungan / berkelanjutan.
Kalo kita bener2 ikhlas dan hanya berharap bahwa Allah-lah yang menentukan berhasil nggak-nya usaha kita…
pastilah kita tahu kalo kegagalan itu adalah pemacu u/ sukses di kesempatan lain.
Karena kita masih punya kesempatan.
Sebelum ajal menjemput kita…
(Lho, aku kok ikutan berpuisi???) 😆
emang g ngomongin UN mai, cuma kan saat ini butuh usaha dalam penempuhan UN, apalagi pendidikan kita semrawut 😉
mikirin proses? kelamaan…
nabung dulu biar kaya?, susah amat mending ngutang (korupsi saja)… 😥
ah mungkin memang sudah jadi budaya, pengen gampang dan cepat sampai tujuan… (buktinya tambah banyak saja semua yang serba instan…)
ngerasa usahamu sia-sia? lihatlah para petani menanam padi dengan pupuk yang semakin mahal, tapi begitu panen tak laku di jual..
*sok bijak & serius*
biar Tuhan deh yang membalas perbuatannya….. kita memaafkan dan iklas aja, bukannya malah kita yang dapet pahala tuh?
hang, yg penting proses kalo nilai mah ibaratnya bonus
G ada yang sia-sia mas.. Yakin!! 🙂
artinya usahamu selama ini?
banyak. salah satunya jadi bisa melihat mana yang baik mana yang kurang baik, dan tidak semua orang berkehendak menempuh jalan yang baik.
lagipula..siapa yang bisa mengendalikan ego setiap manusia? kita cuma bisa (melongo) dan menerimanya dengan hati yang luas dan terbuka seperti lapangan sepak bola..
time heals, cheer up!
* ternyata waktu lahir kita hanya berbeda satu tahun satu hari loo (senang mengetahui fakta itu, tapi dengan saya yang lebih tua (tidak terlalu senang akan fakta yang ini)..
Makanya yuk kita terus berproses,
raihlah ridhoNYA,
jangan minta ridho makhlukNYA
Memang begitulah kenyataannya….tapi jangan takut kalau kita yakin Proses lebih penting Show Must Go On.
Salam Kenal
Sabar… itu juga bagian dari suatu proses yang lebih besar : Kehidupan. Emang kesempatan apa sich ? Kok sepertinya terpukul sekali…
Salam,
Saya salah satu manusia yang sangat menghargai proses/usaha, bukan hasil.
Supaya engga sedih, ingat aja bahwa memang inilah yang terbaik untuk Hangga menurut Allah. Kesempatan kali ini boleh hilang, tapi yakinlah bahwa Allah akan beri kesempatan yang jauh lebih baik dari apa yg hilang kemarin. Insha Allah.
Cheers!
tapi masih bisa tertawa, kan? manusia memang hebat. sangat hebat. cay, hangGGA!
sabar, siapa yang sabar di sayang “gadis kerudung mereh” hehe
berproseslah terus, sampai proses itu menjadi lengkap, jangan pedulikan hambatan hari ini, teruslah berharap sama Allah, akan ada saat bertemunya persiapan dan kesempatan. Saat itulah yang dinamakan sukses ——-> tumben serius ya
inget “Falsafah Bambu “…
inget lagi, kita ini sapa..? dlm arti mengharuskan sesuatu sesuai keinginan kita.. yg bisa dilakukan hanya Proses Bung.., yg penting maksimal usahane, Insya Allah tidak akan sia-sia..
hiyo opo ora..?
Ayo.. Bangkit..
*lha kok aku urutan seket… jan.. *
jangan kelamaan lemes e .. yes..??
Loh mas…kalo pemikiran saya sih kemenangan itu adalah segalanya…buat apa kita hidup kalau kita tidak pernah menang/ selalu kalah??….tapi tentu saja melalui proses yang baik dan benar pula…yang penting berusaha untuk selalu menang dengan cara berproses secara benar….begitulah seharusnya hidup!!! harus punya motivasi tinggi untuk menang!!
Semangat!!
dont give up ya…. 🙂
asl.
sebenarnya yg dilihat Allah adalah proses (usaha) itu, bukan hasilnya. lihatlah contoh dakwah para rasul, spt Nuh as. dia berdakwah (berproses=berusaha) selama 1000 taon, cuman 40 orang yg mau mengikuti beliau. namun derajat dan kemulian beliau tdk berkurang, malahan ia menjadi nabi pilihan malahan.
jadi lihatlah proses dan usahanya, bukan hasil..karena Allah sudah mencatat proses itu.
semangat semangat semangat… jangan biarkan itu menjadi penghambat kesuksesanmu… SEMANGAT!!!!
sudah saatnya berubah.
berubah….
dengan usaha, semua bisa berubah! 😀 keep smile
arti usahamu adalah perjuangan…
dan insya Allah itu ada hikmah, nilai, dan manfaat
bener banget tu… kenapa hanya berorientasi ke nilai tidak ke proses… kapan majunya kalau kaya gini… kalau nilai itu didapat dengan proses yang tidak baik gimana??? apa jadinya bangsa ini…
yang penting bukanlah bagaimana kamu bisa melakukannya, melainkan mengapa kamu harus melakukannya…
Karena ketika mengapa itu begitu besar, maka bagaimana itu menjadi kecil..
Selamat-selamat… tulisan ini ada diperingkat ke 7 dari tulisan teratas seputar wordpress.com (3 april 2008)
Ha ha… ada juga “keberhasilan” dibalik tulisan yang mencerminkan putus asa dan memelas ini…… ha ha ha..
So… Get up. Get Up….
akhir-akhir ini saya sering berdiskusi dengan seorang bapak yang usianya jauh lebih tua dari saya. hampir 60 tahun.
bapak itu sering sekali menjelaskan kepada saya tentang urutan analisis dan proses.
katanya, sekarang ini segala sesuatu dimulai dari input, kemudian proses, lalu output.
katanya lagi, sebenarnya itu saja belum cukup. masih ada hasil keluaran setelah output, yaitu outcome. :)) asli, saya bingung. :))
Waaah…. kenapa neh?? Pasti ini masalah nilai ujian yang jeblog deh! Kalau dilihat dari gelagatnya! Betul nggak? 😀
Ya udah….. usaha yang lebih aja….. orang memang kebanyakan nggak lihat proses tapi hasil, kalau semua orang lihat proses, ya bakalan berabé dong. Contoh aja misalnya pertandingan sepakbola, Brasil menggilas Indonesia dengan 10-0 misalnya, terus Indonesia protes ke FIFA, bilangnya “Fa, Kan kesebelasan kita udah berusaha keras, walaupun kalah 10-0 dari Brasil!! Moso kita dianggap kalah sih!! Moso kita tersingkir dari turnamen sih!! Nggak adil dong! Kan yang penting prosesnya bukan hasil 10-0 nya!!”.
Nah lho, kan lucu………!
Mungkin Tuhan merencanakan hal yg lebih indah daripada yang mas hangga sesalkan ini.
So, sedihnya diobati dulu..:)
lirik nomer comment
BONTOT bgt!!!!!
selalu..
😦
males comment…
hikz
Insya Allah , saya akan doakan semoga berhasil terus dalam usahanya
maaf kemaren lupa , habis buru2 , sudah saya tautkan
makasih sudah mengingatkan
*baca postingan*
hhh…..
*ikut sedih*
BLETAKK
*mukulin pepi yang bandelnya minta ampyun*
tau g, sihh klo hangga lagi sedih???
👿
*serius.com*
*pasang tampang bijak*
😛
ngga, Allah g pernah buta terhadap hambaNya yang mau berusaha. jedai, knapa sedih? kalaupun kesempatan yang pernah datang terlewatkan, anggap itu bukan rejeki. klo emang kita ikhlas dengan apa2 yang hilang dari tangan kita, insya Allah, Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik..
kata orang bijak,
kamu menjadi seperti apa yang kamu yakini…
jadi? yakinlah, Allah pasti akan selalu memberikan yang terbaik!!
😀
ngga,,,
meski lelah…
harus tetap melangkah..
walau hanya selangkah…
😀
GANBATTENE!!!!!!
percaya dah Mas
di dunia ini ngga’ ada yang sia-sia. oke…..
sekali lagi tetap percaya sama yang diatas yaah
yang penting tetep semangat Mas,
kalau saya sih lebih mementingkan proses daripada hasil.
tapi yang perlu diingat adalah, kalau proses selama hidup itu hasil di akhiratnya Insya Allah ga bakal salah (kalau selama hidup baik ya Insya Allah ganjarannya di akhirat baik, dan sebaliknya)
Manusia “relatif ” tidak pernah mau melihat proses, lebih melihat kepada hasil akhir. Karena menurut “mereka” hasil akhir berarti telah melewati proses dengan baik (bukan benar atau salah lho!). Remember:
Jika anda telah selesai melakukan sesuatu pekerjaan dengan sungguh-sungguh, maka selanjutnya kerjakan yang lain. Jangan terpaku menyesali hasil, jika prosesnya sudah anda lalui dengan benar dan sungguh-sungguh. Waktu berjalan terus dan tidak pernah mau berhenti.
—salam (sori nih, sok menggurui)—
maaf ya mas, saya ikut-ikut komentar, inipun ucapan Beliau (guru saya) seperti ini :
” Apakah Anda harus dipuji dulu untuk bekerja keras?”
“Apakah Anda menstandarkan sikap Anda pada komentar orang lain?”
Mas hanggadamai yang baik, maaf mas. ini bukan dari aku, aku ambil saja dari guru saya.
Terima kasih
aku ngga tau mas hangga kenapa yang jelas semangat ya mas jangan putus asa
kaya yang mas sering bilang ke aku 🙂
gak sempet bca, gak tau juga mo coment apa……….:lol:
78??
Hikz… 😦
Hmm…cuma mo komen 1 kalimat:
“Segala sesuatu indah pada waktunya.”
Ayo smangat!!
😀
78 pun keduluan orang…
huaahuaa
*nangis…ngesot2*
hhmm..
utk hasil dr sesuatu yg dikerjakan>> yg penting sbnr-a kan kepuasan batin..
soal org laen, yah anggap aja mereka sok tau.. xp
toh kan Qta sndri yg jalani proses itu..
*ini komen-a bener gak yah??* 🙄
yah, pokok-a semangat deh mas.. 😀
Apalah arti sebuah nilai tanpa mengetahui betapa berharganya proses? Lho… bagi anak-anak SMP/SMK yang lagi UAN nggak perlu proses.. yang penting itu justru hasil NUNnya melebihi passing grade dan lulus 🙂
nyabung nggak seh? 🙂
http://hmc.web.id (blajar english by nasyid)
Kalem …
Kalem …
Saatnya kerudung merah lagi nih …
(saran dari Om Trainer)
hmmm… ada apakah gerangan dirimu?
Semoga baik – baik saja 😉
ayoo semangat-semangat..!!!
Suemmangaaaaaatttttt !!!
hangga lagi sedih… 😦 kasian… semangat aja ngga… 🙂 nanti kalo udah bener2 terjun ke dunia kerja, pasti yg mengerti proses itu yg lebih bisa survive… percaya deh 😉 … kesempatan akan datang lagi kok… jangan khawatir…
yeee kok jadi mellow gitu ? biasanya mah ceria hehehe
aku sih termasuk yang menghargai proses..
yang sabar yah mas..
tetep semanget..
proses itu butuh waktu lama, bung hangga, dan gak semua org mau ngenikmatin proses itu dan biasanya manusia sukanya main cepet en potong kompas ajah 🙂
hmmm… setuju aja deh..
emang bener, orang kalo udah bisa ngerasain gimana beratnya PROSES, maka akan lebih menghargai HASIL yang diterima…
🙂
*saatnya bijaksana, (halah, apaan seh)
beeeeeuhhhh… komen nomor buncit nih kayaknya… 😆
diputusin si jilbab merah Ngga? tumben bukan posting narsis…
yuk kita yakini bahwa Allah akan menjawabnya…..
kang hangga, biarkan orang laen tak percayai kita, tapi kita harus yakin ilmu yang kita dapatkan atas semua ini pasti akan ada manfaatnya. itu pasti….. so jangan sedih ya…….
oh iya………….. dah baca postinganku kan…..??
kalo kang hangga sakit, ayo kita rawat di RS_M. pasti sembuh…… teh muti tinggal cek neeh….. dah sembuh soalnya……..
jika bukan masalah IP
lalu apa dik
bukankah untuk urusan perempuan kau jagonya 😆
he..he… kak ahoey lutu….
nyambung ke masalah itu…..
hayo… su’uzdon ma kang hangga ya…???
menunggu postingan selanjutnya
terima kasih
puntennn…..!
Kok nangis..?
Masih ada kesempatan kedua-ketiga-keempat dst..
Masih banyak yang perduli dengan proses, tapi tentu tak mengesampingkan hasil..
Keep fighting Man!
[…] dunia itu fana — hanggadamai @ 10:53 pm Tags: bloggers, terima kasih Seperti yang telah kuceritakan beberapa hari yang lalu, diriku sedang bersedih. Tapi sekarang tidak lagi. Diriku sudah mencari ketenangan hati. Diriku […]
Mirip pertandingan bola. Ga peduli maennya bagus kyk apa, ga peduli menciptakan peluang sebanyak apa, kalo kalah pasti dicela-cela 🙂
tenang pren, terkadang dunia memang menuntut kita utk pragmatis skali2x 🙂
orang akan mendapatkan sesuatu dari hasil yang telah ia lakukan, idealnya sih begitu. Namun ada rahasia dibalik perkara2 tersebut yang kita tidak mampur berbuat banyak untuknya, itulah rahasia sang pencipta, kewajiban kita hanya berdoa dan berusaha serta bertawakkal.
Salam
Dik, yakinlah di mata Alloh usahamu tidak dinilai sia-sia 🙂
semalam saya baru saja menasehati anak didik selepas UN mata pelajaran bahasa Inggris. Ketika ketemu saya langsung melihat muka kusut terpampang diwajahnya. Masalahnya mirip mas Hangga, yaitu dia kesal karena kawan sekelasnya rata rata menggunakan contekan alias bocoran UN Bahasa Inggris. Saya berusaha menghiburnya, saya katakan kalau nilai yang saat ini didapat mungkin berguna tapi hanya untuk jangka pendek saja. Sedangkan kesungguhan belajar bertahun-tahun disertai kejujuran akan berguna sepanjang masa. Jiwa orang yang melalui proses berbeda dengan jiwa yang instant.
Lah, di Indonesia semua dinilai dari hasil akhir. Memangnya ada yang mau menilai belajar semalam, belajar sejam, dengan tidak belajar? Atau adakah yang menilai kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ganas? Yang penting hasil hehehe.
benul..!!
justru kadang yang namanya proses itu memorable lho.. aku dulu pernah dapet “pelajaran”,, sesuatu dengan proses yang bener tu bakalan ngasih kepuasan yang beda dengan sesuatu dengan proses instan.. bahkan semisal kita pahitnya,, dapet sesuatu yang nggak kita harapkan,, kita bakal bisa nerima dengan ikhlas.. huehe.. *sok bijak banget sih?!?!*
Your Internet site is most fortunately cherished. Thank you very much for keeping a ocean of Great website.
Klau yg g sia2..yuk coba bisnis ini goo.gl/TvonT2